BAB V
PEKERJAAN
MEKANIKAL
PASAL I
PELAKSANAAN
KERJA
Lingkup Pekerjaan
Seluruh lingkup pekerjaan ini termasuk dan tidak terbatas, melaksanakan
testing, balancing dan commissioning pada tahap pelaksanaan dan sinkronisasi
semua peralatan dan apabila diperlukan tidak membatasi melaksanakan balancing
peralatan listrik terhadap system yang sudah ada.
1.
Plumbing
Pekerjaan meliputi pengadaan,
pemasangan, penyetelan dan pengetesan dari semua peralatan/material/mesin
seperti yang disebutkan dalam spesifikasi teknis, maupun pengadaan dan
pemasangan dan peralatan/matenial yang tidak disebutkan, akan tetapi secara
umum dianggap perlu agar dapat diperoleh sistim instalasi air bersih dan kotor
yang baik, dimana setelah diuji, dicoba dan disetel dengan teliti, siap untuk
dipakal.
2.
Pemasangan Instalasi Air Bersih
Termasuk fixture, meter air,
valve dan pemipaan, Pemasangan instalasi pipa air buangan domestik dan
instalasi pipa vent, termasuk floor drain, clean out, serta vent out.
3.
Pencegahan Kebakaran
Pekerjaan yang dimaksud adalah
mengenai pekerjaan pengadaan dan penyetelan instalasi pemadam kebakaran yang
terdiri dari instalasi Fire Hydrant Box dan Portable Fire Extinguisher
4.
Pemasangan instalasi system
PASAL2
KETENTUAN UMUM
1.
Tahap Persiapan
-
Peraturan Dasar
Tata
cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan pembangunan yang sah berlaku di
Republik Indonesia ini harus betul‑betul ditaati, kecuali bila dibatalkan oleh
rencana Kerja dan Syarat‑syarat.
-
Gambar Kerja/shop drawing
Pemborong
harus membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan (shop drawing) termasuk
detail support/penyangga berikut perhitungannya yang telah disetujui oleh
Pengawas/Direksi.
-
Sarana Kerja
Pemborong
diharuskan :
o Mengirim
contoh bahan yang akan digunakan
o Menyerahkan
daftar peralatan kerja yang digunakan sebelum dilakukan pemesanan
o
Menyediakan
peralatan. kerja yang baik untuk pelaksanaan, yang memenuhi persyaratan
keselamatan kerja
-
Pemeriksaan Bahan./Material
Apabila
pengawas/Direksi meragukan kualitas bahan atau alat tertentu, maka bahan
tersebut akan dikirim ke Laboratonium Penyelidikan Bahan atas biaya pemborong
- Penolakan
dan Penyingkiran
Bahan
yang dinyatakan tidak baik oleh pengawas/Direksi, harus segera disingkirkan
dari lokasi proyek oleh pemborong
-
Jalur Instalasi yang existing
Sebelum
melaksanakan pekerjaan instalasi, pemborong harus mengetahui lintasan dan
posisl dari instalasl listrik, ground system, air dan sanitasi yang ada
hubungannya dengan pekerjaan mekanikal.
2.
Tahap Pelaksanaan
- Penunjukan
Sub‑Kontraktor
Dalam
hal pelaksanaan instalasi ini diserahkan kepada Sub Pemborong ertanggungjawaban
seluruh pekerjaan ini tetap menjadi beban pemborong utama. Penunjukan Sub
Pemborong ini sebelumnya harus mendapat persetujuan dari Pengawas/Direksi;
- Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Pemborong harus mematuhl peraturan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. Perlengkapan keselamatan kerja yang dibutuhkan harus
disediakan. Cara-cara kerja yang kurang aman atau selamat harus dihindarkan. Pemborong juga harus memperhatikan
keselamatan keria, termasuk kesehatan para pekeda dan kebersihan lingkungan.
Perhatian diharapkan pula terhadap lokasi‑lokasi pemondokan pekeria didekat job
site, agar tidak terlalu mengganggu waktu kerja.
- Seleksi
Tenaga Kerja
Pemborong harus
berusaha untuk mengadakan seleksi tenaga kerja, baik mengenai keahlian ataupun
kesehatannya. Bagi tukang‑tukang las dan pipa, serta kejuruan‑kejuruan lain
yang dianggap perlu, harus lulus dari ujian ataupun penilaian dari
pengawas/Direksi. Bilamana dikemudian hari, dalam proyek ini didapati tenaga‑tenaga
kerja yang ternyata tidak cukup ahli, Pengawas/Direksi berhak untuk minta
tenaga kerja tersebut diganti.
-
Prosedur dan Cara Kerja
Pemborong wajib
melaksanakan prosedur dan cara kerja yang terbaik (tepat, cepat dan selamat). Pemborong
wajib mengkonsultasikan kedua hal tersebut kepada Pengawas/Direksi, untuk dimintakan persetujuannya guna
pelaksanaan. Hasil kerja harus menunjukkan "workmanship"yang baik,
dalam bentuk kerapiannya.
- Pengujian
Sambungan
Pada prinsipnya
semua sambungan harus diuji atas kebocoran, dengan beban uji, Terutama untuk sambungan las harus mengalami
uji tekan, baik sebelum terpasang ataupun setelah terpasang. Uji tekan ini
secara detail diuraikan dalam setiap jenis pekeiaan, dalam pasal‑pasal yang
bersangkutan.
- Pembersihan/Pembilasan
Pipa
Sebelum diadakan
uji coba, seluruh pipa Jaringan sistim instalasi harus dibersihkan bagian
dalamnya dengan dibilas (flushing). Air bilas harus cukup bersih, tidak
mengandung Lumpur, atau larutan‑larutan lain, yang justru akan menempel pada
dinding dalam pipa. Pembilasan harus dilaksanakan untuk beberapa waktu sehingga
semua kotoran akibat pemasangan pipa dapat dikeluarkan. Pada akhir proses
pembilasan, air bilas yang masih terdapat di dalam pipa harus dikeluarkan (drained),
untuk menghindarkan pengerusakan pipa, akibat kemungkinan adanya sifat‑sifat
jelek dari air bilas.
- Uji
Coba Sistim Instalasi
Uji coba harus
dilakukan untuk mengetahui berjalan tidaknya mekanisme dari sistim yang
bersangkutan. Pernborong harus menunjukkannya dalam berbagai variasi
alternatif, sejauh kemampuan mekanisme dari sistim yang bersangkutan.
Kerapatan/kekedapan penutup suatu katup, didalam sistim, harus juga diuji coba.
Begitu pula terhadap kebocoran stuffing box dari katupnya sendiri.
Pengujian harus
disaksikan oleh Pengawas/Direksi, yang juga berhak untuk memerintahkan
alternatif‑alternatif yang dipilihnya, sehingga memuaskan.
3.
Tahap Penyelesaian
- Pemeriksaan./Commissioning
Pada awal dari
tahap penyelesaian perlu diadakan pemeriiksaan/ commissioning. Obyek
commissioning adalah membuktikan bahwa setiap outIet sudah berfungsi, dengan
kapasitas yang diminta. Semua valve sudah bekeria dengan bagus. Baik dalam
pembukaannya maupun penutupannya.
Semua
kegagalan/kekurangberhasiIan harus dicari sebabnya, dan diupayakan cara‑cara
mengatasinya. Pemeriksaan/commissioming dilakukan oleh pemborong. Pengawas dan
Pengguna Barang/Jasa perlu dibuatkan Berita Acara atas hasil‑hasil dari
pemeriksaan/commissioning.
- Serah
Terima
Sebelum serah
terima dilakukan, dari Pemborong kepada Pengawas/Direksi, maka harus dilakukan
:
a. Punch list atas semua
pekerjaan, yang menunjukkan bahwa segala sesuatu dari bahan/material/peralatan
sudah terpasang pada tempatnya. Bahan/ material/peralatan untuk persedlaan
(serep) sudah tersedia sernua. Juga fasilitas‑fasilitas yang kiranya diperlukan
sudah siap.
b. Pembersihan jobsite, atas
segala sisa‑sisa benda keda, dan kotoran-kotoran. Jobsite/gedung harus tampak
rapi, begitu pula instalasi‑instalasi yang termasuk dalam lingkup kerja.
c. Perhitungan kerja tambah/kurang sudah disusun
dengan rapi, dan disetujui oleh pengawas/Direksi.
-
Melatih Operator
Sesudah
pekerjaan selesai, dan berjalan dengan baik, pemborong harus menyediakan tenaga
yang cukup ahli untuk memberikan latihan kepada. tenaga‑tenaga (operasi
dan/atau maintenance), yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas. Pemborong diharuskan
pula menyiapkan dokumen cara operasi dan maintenance dari sistim‑sistim yang
termasuk dalam lingkup kerja.
-
As Built Drawing
Pemborong harus
membuat as built drawing, yaitu gambar instalasi terpasang yang sebenarnya. As
built drawing ini harus secepatnya diserahkan kepada. Pengawas/Direksi untuk
mendapatkan komentar/koreksi. Pemborong wajib mengadakan revisi terhadap as
built drawing, sesuai dengan petunjuk Pengawas/Direksi, as built drawing ini
akan menjadi dokumen bagi proyek.
-
Perawatan dan Garansi
Pemborong
bertanggung jawab atas perawatan dan instalasi yang dipasangnya selama masa
pemellharaan.
PASAL3
INSTALASI PLUMBING
1.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan
meliputi pengadaan, pemasangan, penyetelan dan pengujian dari semua
peralatan/material seperti yang disebutkan dalam spesifikasi ini, maupun
pengadaan dan pemasangan dan peralatan/material yang kebetulan tidak
tersebutkan, akan tetapi secara. umum dianggap perlu agar dapat diperoleh
sistim instalasi air bersih dan instalasi air kotor yang baik, dimana setelah
diuji, dicoba. dan disetel dengan teliti siap untuk dipergunakan.
Pedoman dasar
teknis yang dipakai pada prinsipnya adalah PEDOMAN PLUMBING INDONESIA 1979.
- Pemasangan
pipa untuk system sanitary/toilet lengkap dengan sambungan-sambungan untuk
Kran air dan bak cuci di dapur, sesuai dalam gambar.
- Pemasangan pipa untuk system air
kotor (dari WC), air bekas, sesual dengan gambar.
- Pemasangan
pipa PVC untuk instalasi pipa vent yang dihubungkan derigan pipa tegak air
kotor maupun pipa tegak air bekas, serta pemasangan vent out pada puncak pipa.
vent tegak.
2.
Bahan/Material
- Semua bahan/material
yang digunakan/dIpasang harus dari jenis material berkualitas. baik, dalam
keadaan baru (tidak dalam keadaan bekas pakai/ rusak/afkir), sesuai dengan mutu
dan standar yang berlaku (SII) atau standar internasional seperti BS, JIS, ASA,
DIN atau yang setaraf
- Pemborong bertanggung jawab penuh atas mutu
dan kualitas material yang akan dipakai, setelah mendapat persetujuan
pengawas/Direksi.
- Sebelum dilakukan pemasangan‑pemasangan, pemborong harus
menyerahkan contoh‑contoh (sample) dari bahan/material yang akan dipasang
kepada pengawas/Direksi.
3.
Pekerjaan Penyediaan Air Bersih
- Bahan
o Bahan/material
pipa untuk distribusi air bersih adalah GIP pipe, Pipa dan fitting yang
digunakan harus mengikutl standar SII dan harus disertai sertifikat hasil
pengujian
o Katup‑katup
(valve) untuk ukuran lebih kecjl atau sama dengan 50 mm dibuat danri bahan
kuningan dengan system penyambungan menggunakan ulir /screwed, sedangkan yang
lebih besar dari 50 mm dibuat dari bahan GIP, dengan system sambungan ulir
o
Penggantung
pipa. (hanger) dan penjepit pipa (klem) harus dari bahan metal yang digalvanis.
- Pemasangan
o Untuk
sambungan yang menggunakan ulir harus memiliki spesifikasi panjang ulir
o Sebelum
dilakukan penyambungan, baglan yang berulir harus dibersihkan terlebih dahulu
dari kotoran‑kotoran yang melekat
o Setiap
pemasangan katup yang menggunakan ulir harus digunakan sepasang water moer (union coupling) untuk mempermudah
pekerjaan pemeliharaan
o Semua
ujung yang terakhir, yang tidak dilanjutkan lagi harus ditutup dengan dop/plug
atau blank flanged
o Pipa‑pipa
harus diberi penyangga, pipa‑pipa tegak yang menempel sepanjang kolom atau
dinding dan pada setiap percabangan atau belokan harus diberi pengikat (klem).
o
Penyangga
pipa harus dipasang pada lokasi‑lokasi yang ditentukan
o
Apabila
lokasi penggantung pipa berhimpitan dengan katup, maka penyangga tersebut harus
digeser dari posisi tersebut dengan catatan pipa tidak akan melengkung apabila
katup tersebut dilepas.
o
Pipa‑pipa
induk dan distribusi harus ditest dengan tekanan hidrostatik sebesar 8 kg/cm2
dan dalam waktu minimum 8 jam, tekanan tersebut tidak turun/nalk serta tidak
terjadi kebocoran
o
Instalasi
yang hasil testnya tidak baik, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat‑alat
yang diperlukan dan biaya perbaikannaya ditanggung oleh pemborong
o
Pipa‑pipa
yang ada di atas langit‑langit, sepanjang kolom, dinding dan pada tempat‑tempat
yang terlihat harus dicat dengan wama sebagal berikut:
- Pipa
air bersih dengan warna biru
- Pipa
instalasi fire hydrant dengan warna merah
- Pipa
air bekas dan air kotor dengan warna abuabu
- Pipa
air hujan dengan warna putih
o
Sebelum
air bersih dipakai, maka air yang ada dalam pipa dibuang dulu, kemudian sistim
pemipaan diisi dengan larutan yang mengandung 50 mg/I Chloor dan didiamkan
selama 24 jam. Setelah 24 jam sistim dibilas dengan air bersih sampai kadar
sisa Chloor 2 mg/l.
-
Tanki Air Atas (Roof Tank)
Tanki air atas dibuat dan bahan Fiber Glass
Reinforced Plastic (FRP), dipasang 1 buah dengan kapasitas 5000 It. Type tanki
yang digunakan adalah vertical type, dilengkapi dengan lubang inlet, outlet,
drain, manhole dan ventilasi. Tanki ditempatkan pada dudukan yang kuat,
konstruksi beton besi WF
4. Pekerjaan Instalasi Sanitary dan Lain‑lain
a. Bahan
·
Jenis bahan yang dipakai untuk menyalurkan air
bekas dan air limbah manusia dalam bangunan memakai bahan PVC.
·
Pipa air buangan, air kotor menggunakan PVC klas
AW untuk yang tertanam dalam tanah.
·
Penyambungan pipa PVC dilakukan dengan solvent
cement yang berkualitas baik. Sebelum melakukan penyambungan pipa, bagian yang
akan disambung harus dibersihkan terlebih dahulu, bebas dari kotoran, air dan
lain‑lain. Solvent cement harus merata pada bagian permukaan yang akan
disambung
b. Pemasangan
·
Sambungan‑sambungan antara pipa PVC, diberi
solvent cement darl kualitas balk yang disetujui oleh pengawas/Direksi
·
Pada pipa vent, semua ujung pipa atau fitting yang terakhir tidak dilanjutkan
lagi harus ditutup dengan dop atau plug dari bahan material yang sama.
·
Pipa PVC untuk saluran air kotor dan limbah
manusia yang tertanam harus diberi pondasi bantalan beton I pc + 3 ps + 5 krI
pada setiap Jarak 3 m, pondasi ini juga dipasang pada bagian sambungan pipa
percabangan dan belokan.
·
Pipa tegak (riser) harus diberikan bantalan
beton pondasi pada bagian pertemuan antara pipa tegak dan datar di lantai dasar
·
Pipa‑pipa sebelum disambungkan ke fixture harus
ditest dahulu terhadap kebocoran‑kebocoran.
·
Instalasi
yang hasil testnya tidak balk, segera diperbaiki. Biaya pengetesan, alat‑alat
yang diperlukan dan blaya perbalkan ditanggung pemborong.
·
Penanaman
pada tembok harus ditutup oleh pekeriaan finishing
·
Plpa‑pipa
harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada hawa busuk keluar, dan tidak
ada rongga‑rongga udara, letaknya harus lurus. Untuk pipa air kotor mendatar
yang berukuran lebih besar dari 80
mm harus dibuat kemiringan minimal I % (satu persen),
dan pipa yang berukuran lebih kecil atau sama dengan 80 mm harus dibuat kemiringan
minimal 2 % (dua persen). Pipa limbah manusia harus dipasang dengan kemiringan
minimal 2 % (dua persen)
·
Pada
Ujung buntu dilengkapi dengan lubang pembersih (clean out) dengan ukuran
diameter 50 mm
atau 80 mm ,
·
Ujung‑ujung
pipa dan lubang‑lubang harus didop/plug selama pemasangan, untuk mencegah
kotoran masuk ke pipa.
5.
Pekerjaan Pengujian Instalasi
a. Instalasi
Air Bersih
·
Pipa
instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya
·
Siapkan
alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur
tekanan (pressure gauge)
·
Hubungkan
pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan.
Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa
maksimal 50 meter
atau atas petunjuk Pengawas/Direksi
·
Setelah
selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran
yang berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup dengan plug sesual
dimensi kran
·
Pipa
instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge
menunjukkan tekanan 8 kg/cm2 atau atas petunjuk pengawas/ Direksi
·
Tekanan
8 kg/cm2 ini harus tetap berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas
petunjuk pengawas/Direksi) tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca
·
Untuk
pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per‑jam
maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan
·
Sesuai
penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi
larutan yang mengandung 50 mg Chloor/lIter, dan didiamkan selarna 24 jam.
Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa. chloor
2 mg/I
b.
Instalasi
Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia
·
Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang
·
Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa,
dengan air dan salah satu ujungnya. Pada bagian ujung‑ujung lainnya ditutup dan
air harus mencapal elevasi yang paling atas. Demikian seterusnya baglan demi
baglan sampai meliputi seluruh system
·
Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai 8
jam. Penurunan permukaan air maximal yang diperbolehkan adalah 10 cm
·
Setelah
pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang
mungkin ada.
PASAL
4
INSTALASI PEMADAM KEBAKARAN
1.
Lingkup
Pekerjaan
·
Pemasangan
jalur instalasi pipa hydrant dibawah
tanah Ø 150 mm ,
Ø 100 mm ,
dan Ø 65 mm
·
Pernasangan
pipa penyambungannya dengan sistim las
·
Selesai pengelasan dan pengetesan dan pengecetan
pipa lalu di Flinkcoat
·
Pemasangan pipa kemudian di balut dengan goni
2.
Pelaksanaan
·
Sambungan pipa digunakan sambungan las (welded
Joint) dengan menggunakan elektroda. las yang berkualitas baik
·
Pada penyambungan Pipa dengan menggunakan flens
perlu dilengkapi dengan ring type gasket untuk menjamin sambungan terhadap
kebocoran
·
Pelaksanaan water proofing terhadap kebocoran
sebelum, pemasangan dan pada pelaksanaan pekerjaan penyambungan
·
Pipa‑pipa diharuskan ditest terhadap kebocoran ,
pengetesan harus diketahui dan disetujui pengawas/Direksi
·
Apabila pada. waktu pengetesan diketahui ada.
kegagalan pada. salah satu sistim, maka. biaya. penggantian peralatan dan biaya
perbaikan menjadi tanggung jawab, pemborong
·
Sebelum pekerjaaan dimulal pemborong harus
menyerahkan daftar dan brosur‑brosur material/peralatan yang akan dipasang
·
Instalasi pipa harus dilengkapi dengan
penggantung pipa, penyangga dengan jarak tertentu dan memenuhi syarat
·
Commissioning dan testing dari peralatan yang
terpasang wajib dilaksanakan untuk mengetahui bahwa pekerjaan pemasangan
peralatan sudah baik dan benar
3.
Pengujian Pada Sistim Pemadarn Kebakaran
Untuk
melakukan pengujian sistim pemadarn kebakaran pemborong harus mengkoordinasikan
terlebih dahulu dengan pengawas/Direksi.
Prosedur
pengujian
- Pipa
instalasi sistim hidran siap terpasang seluruhnya
- Siapkan alat penekan tekanan, pompa sistim mekanik
atau pompa motor dan alat ukur tekanan (pressure Gauge).
- Hubungan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke
pipa input instalasi bangunan. Pengujian dilaksanakan dengan cara bagian
demi baglan darl panjang pipa maksimal 50 meter atau atas petunjuk
pengawas/Direksi
- Setelah selesal hubungan antara pipa instalasi
bangunan dan alat pompa penekan, Kran yang berhubungan ke instalasi
seluruh posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran
- Pipa instalasi siap ditest, pompa penekan dijalankan
sampai pressure gauge menunjukkan angka 10 kg/cm2, atau atas
petunjuk pengawas/Direksi
- Angka 10 kg/cm2 ini harus tetap
berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas petunjuk
pengawas/Direksi) dan tidak ada penurunan, kecuali karena perubahan cuaca
- Untuk pemeriksaan tekanan dibuatkan daftar, dalam
daftar itu tercantum tekanan per‑jam maupun keadaan temperatur pada saat
test pipa dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar